Kenali Gejala Demam Berdarah Pada Anak
Perubahan
cuaca berpengaruh pada kesehahatan anak yang paling umum adalah terjadi
demam. Demam merupakan salah satu reaksi tubuh karena adanya infeksi bakteri
ataupun virus sehingga tubuh melakukan pertahanan dan menyebabkan suhu
tubuh meningkat dari keadaan normal.
Keadaan
demam pada anak ada yang dinilai biasa ada pula yang berbahaya, salah satunya
adalah Demam Berdarah Dengue (DBD). Gejala yang bervariasi pada anak akan
menyulitkan dalam mendeteksi terserang demam berdarah dengue atau
penderita tidak mengalami gejala yang umum dialami ketika terserang demam
berdarah dengue.
Demam
yang terjadi pada penderita demam berdarah dengue adalah demam yang membutuhkan pengamatan
lebih seksama mengingat demam berdarah dapat terjadi secara
tiba-tiba. Jangan menganggap demam berdarah pada anak adalah penyakit
biasa dikarenakan demam berdarah pada anak dapat menjadi pendarahan yang
hebat dan syok.
Kenali Gejala Demam Berdarah
Untuk
mengetahui apakah anak mengalami demam biasa atau Demam Berdarah Dengue (DBD)
maka anda dapat mengenali melalui gejala yang sering timbul pada anak yang
mengalami demam berdarah :
1. Demam
Salah
satu yang paling umum dialami adalah terserang demam. Meskipun demikian tidak
semua demam dapat disimpulkan mengalami demam berdarah. Beberapa penyakit
seperti tifus, influenza, malaria dan campak juga memiliki gejala awal
yang sama yaitu demam. Demam pada anak yang menderita demam berdarah
umumnya ditandai dengan suhu badan yang tinggi terus menerus selama tiga hari,
sehingga pemeriksaan dokter dapat membantu dalam menentukan penyebab
terjadinya demam.
2. Pendarahan
Anak
mengalami pendarahan seperti mimisan, gusi berdarah, atau berupa bintik-bintik
merah di badan. Beberapa kondisi anak bahkan mengalami muntah dan buang
air besar berdarah. Kondisi pendarahan yang dialami oleh anak yaitu ketika
trombosit sudah cukup rendah.
3. Mual dan sakit perut
Anak
anda mengalami demam selama tiga hari bahkan tidak membaik dan disertai dengan
mual, muntah dan juga sakit perut. Beberapa anak kehilangan nafsu makan,
waspadai gejala demam berdarah dengue.
4.Syok
Gejala
yang paling akhir timbul adalah gejala syok pada anak. Apabila terlambat
mendapatkan pengobatan akan berakibat fatal bahkan hingga kematian. Gejala
yang umum ditandai dengan jari tangan dan kaki yang dingin, lemas dan
warna kuku yang berubah menjadi biru.
5 Sakit kepala dan lesu
Anak
yang demam seringkali mengeluhkan sakit kepala dan lesu sebaiknya segera dibawa
ke dokter untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Dengan test darah
dapat diketahui penyebab anak sakit.
Gejala
diatas memang tidak semua dapat timbul pada anak yang menderita demam berdarah
dengue (DBD) sehingga melakukan pemeriksaan sangat diperlukan. Salah
satunya dokter akan menyarankan test darah, apabila test darah diketahui
jumlah trombosit kurang dari 100.000 per mm3 maka diduga mengalami demam
berdarah dengue (DBD).
Terlebih
apabila anggota keluarga atau tetangga anda menderita demam berdarah, alasan
ini dikarenakan nyamuk sebagai vektor demam berdarah dengue (DBD) dapat
menggigit lebih dari satu orang. Pertolongan pertama adalah dengan
memberikan cairan/ minum sebanyak mungkin hingga anak anda tidak kekurangan
cairan tubuh, kompres untuk mengurangi panas tubuhnya, memberikan obat
penurun panas, bawa anak anda ke rumah sakit apabila tiga hari apabila
demam anak anda semakin meningkat.
Sumber : bidanku.com
0 comments:
Post a Comment