Saturday, 1 August 2015

Kenali Bahaya Junk Food

                                                          Kenali Bahaya Junk Food


eramuslim - Fried chicken, cheese burger atau pizza memang nikmat. Namun,
tanpa disadari, makanan yang digolongkan junk food tersebut, ternyata, sangat
berbahaya bagi kesehatan.
Dalam suatu waktu, pasti pernah mengalami kondisi ini lagi iseng jalan-jalan di mal,
perut lapar, pilihan langsung jatuh pada paket hemat yang terdiri atas ayam
goreng dan minuman soda. Sedang ada acara ngumpul di rumah, untuk
konsumsinya memesan satu piza ukuran family. Di lain waktu, saat nonton VCD
ditemani sekantong keripik kentang. Lagi iseng nunggu bus atau habis berolahraga,
yang diambil bukan air putih melainkan minuman bersoda.
Kalau pola makan seperti ini terus, lama-lama dapat berbahaya, karena makanan
yang masuk ke dalam perut itu bisa digolongkan sebagai junk food.
Junk food adalah kata lain untuk makan yang jumlah kandungan nutrisinya
terbatas. Umumnya, yang termasuk dalam golongan junk food adalah makanan
yang kandungan garam, gula, lemak, dan kalorinya tinggi, tetapi kandungan
gizinya sedikit.
Yang paling mudah masuk dalam jenis ini adalah keripik kentang yang
mengandung garam, permen, semua dessert manis, makanan fast food yang
digoreng, dan minuman soda atau minuman berkarbonasi. Biasanya di makanan
yang punya label junk food ini kandungan vitamin, protein, atau mineralnya sangat
sedikit. Padahal, semua itu sangat dibutuhkan untuk kesehatan tubuh.
Junk food mengandung banyak sodium, saturated fat, dan kolesterol. Bila dalam
tubuh jumlah ini banyak, maka akan menimbulkan banyak penyakit. Dari penyakit
ringan sampai penyakit berat macam darah tinggi, stroke, jantung, dan kanker.
Dulu, penyakit-penyakit "berat" tersebut hanya diderita oleh orang-orang tua yang
umurnya di atas 40 tahun. Tetapi, semakin tahun, penderita penyakit mematikan itu
semakin muda saja umurnya. Kalau tidak bisa menjaga diri, bukan tidak mungkin
dalam waktu lima sampai sepuluh tahun ke depan, kaum remajalah yang menjadi
si penderita itu.
Sodium banyak ditemukan pada makanan yang dimakan dan minum. Sodium
adalah bagian dari garam. Banyak makanan kemasan atau kalengan itu berkadar
sodium tinggi. Sodium banyak terdapat pada french fries (apalagi bila ditambah
dengan shakers), ayam goreng, burger, cheese burger, bologna, piza, segala jenis
snack keripik kentang, dan mi instan.
Sayuran dalam kaleng dan kadang-kadang juga keju mengandung zat ini.
Beberapa penyedap, seperti soy sauce (biasanya disediakan di resto Jepang atau
Asia Timur), garlic salt, dan onion salt. Hal serupa juga jika menyantap bakso atau
mie ayam di pinggir jalan, garam meja yang disediakan pun mengandung sodium.
Kadar sodium sendiri tidak boleh kebanyakan berada dalam tubuh. Untuk ukuran
orang dewasa, sodium yang aman jumlahnya tidak boleh lebih dari 3300 miligram.
Ini sama dengan 1 3/5 sendok teh. Bila sodium terlalu banyak dapat meningkatkan
aliran dan tekanan darah sehingga bisa membuat tekanan darah tinggi. Tekanan
darah yang tinggi juga akan berpengaruh munculnya gangguan ginjal, penyakit
jantung, dan stroke.
Satured fat berbahaya buat tubuh, karena zat ini merangsang hati memproduksi
banyak kolesterol. Kolesterol sendiri didapat dengan dua cara nih. Ada yang
dihasilkan oleh tubuh dan ada yang berasal dari produk hewan yang dimakan.
Karena itu, idealnya, tidak perlu lagi menambahkan kolesterol masuk dalam tubuh
karena tubuh sudah menghasilkan sendiri kolesterol.
Kolesterol banyak terdapat dalam daging, daging ayam, ikan, telur, butter, susu,
dan keju. Sayuran, buah-buahan, dan biji-bijian sama sekali tidak mengandung
kolesterol. Dalam jumlah banyak, kolesterol dapat menutup saluran darah dan
oksigen yang seharusnya mengalir ke seluruh tubuh. Hal ini sangat berbahaya bila
aliran darah dan oksigen yang masuk ke otak menjadi mampat.
Di samping itu, tingginya jumlah satured fat akan menimbulkan kanker, terutama
kanker usus dan kanker payudara. Kanker payudara merupakan pembunuh
terbesar setelah kanker usus. Lemak dari daging, susu, dan produk-produk susu
merupakan sumber utama dari satured fat ini.
Beberapa junk food juga ditengarai mengandung banyak gula. Gula, terutama
gula buatan, yang sangat tidak baik bagi kesehatan karena bisa menyebabkan
penyakit gula atau diabetes, kerusakan gigi, dan obesitas. Minuman bersoda, cake,
dan cookies mengandung banyak gula dan sangat sedikit vitamin serta mineralnya.
Minuman bersoda mengandung paling banyak gula. Paling tidak satu kaleng
minuman bersoda mengandung sembilan sendok teh gula. Padahal, kebutuhan
gula dalam tubuh tidak boleh lebih dari empat gram atau satu sendok teh sehari.
Bayangkan jika meminum minuman bersoda dua sampai tiga kaleng sehari. Betapa
banyaknya gula yang menumpuk di dalam tubuh. Parahnya lagi, minuman
bersoda tidak hanya mengandung banyak gula, tetapi juga mengandung kafein
dan zat-zat adiktif lainnya.
Ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk menghindari junk food,
1. membiasakan diri sarapan dan makan di rumah, karena makanan rumah lebih
sehat dan bergizi. Jadi, sebelum berangkat kerja atau jalan-jalan (terutama ke malmal),
usahakan sarapan. Dengan demikian, bila sampai di tempat yang dituju
keinginan untuk ngemil pun bisa berkurang.
2. Tidak ada salahnya juga sesekali melihat kandungan yang ada dalam makanan
yang dibeli. Misalnya ketika membeli satu kantong keripik kentang. Coba lihat di
bagian belakangnya pasti ada boks yang menguraikan informasi nutrisinya atau
kandungan dari makanan itu. Dari situ, bisa ditentukan apakah makanan itu sehat
atau tidak.
Caranya, lihat jumlah gram fat atau lemaknya. Untuk setiap 5 gram lemak dalam
makanan itu sama dengan satu sendok makan. Misalnya sebuah makanan tertulis
memiliki 23 gram itu. Artinya makanan itu mengandung 4,5 sendok makan lemak.
Sementara lemak minimal yang baik diserap tubuh adalah 30 persen dari total
kalori. Ini bukan berarti harus antilemak. Karena lemak itu tetap berguna buat
tubuh, tetapi jumlahnya memang tidak boleh banyak. Setelah itu lihat juga jumlah
sodium. Beberapa makanan, seperti daging merah, memiliki kandungan sodium
yang tinggi.
3. bila sudah tidak tahan dan ingin makan junk food juga, ambillah porsi kecil
terkecil. Misalnya, dalam satu paket hemat ada dua ayam, maka lebih baik jika
dibagi berdua dengan teman. Kalau membeli es krim, minuman soda atau menu
yang lain, pilihlah yang ukuran small atau regular. Dan jangan juga tergoda dengan
topping atau bumbu tambahan. Sebab, hal ini akan menambah kandungan kalori
dalam makanan.
4. minum air putih sebanyak-banyaknya. Idealnya minum delapan gelas sehari.
Tapi, jika memungkinkan lebih dari 8 gelas itu lebih baik. Air putih membantu proses
pembuangan dalam tubuh. Semua racun-racun yang ada dalam tubuh akan lebih
mudah dikeluarkan jika rajin minum air putih.
5. perbanyak banyak sayuran dan buah-buahan. Dua jenis makanan ini tinggi
kadar seratnya. Sangat bagus untuk mengimbangi tubuh yang sudah kemasukan
junk food. Selalu membawa buah-buahan di dalam tas bisa dijadikan kebiasaan
yang baik. Begitu terasa lapar, bisa langsung melahap buah. Pilihlah buah-buahan
yang mudah dan tidak perlu dikupas seperti apel, pir, tomat, pisang, jeruk, anggur,
atau strawbery.
6. olahraga teratur. Paling tidak dalam seminggu tiga kali, per harinya sekitar
setengah sampai satu jam. Aktivitas tersebut dapat membantu membakar kalori
dalam tubuh. Pilihan olahraga sebaiknya disesuaikan dengan kegemaran. Jalan
kaki selama setengah jam lebih baik daripada cuma nonton di depan teve.
Setelah mengurangi junk food, lalu harus banyak-banyak mengonsumsi serat. Serat
ini banyak terdapat dalam sayuran, buah-buahan, dan biji-bijian. Idealnya kita
mengonsumsi 3-5 porsi sayuran. Sementara buah-buahan kita baiknya
mengonsumsi 204 porsi. Buah-buahan sangat baik untuk menyediakan vitamin,
terutama vitamin C, yang membantu stamina tubuh biar enggak cepat sakit.
(to/ints)

0 comments: